Pengertian
Filsafat Hidup
FILSAFAT, sejauh yang saya pahami makna
filsafat sesungguhnya adalah berpikir. Artinya apabila anda sedang berpikir itu
artinya anda sedang berfilsafat. Jadi, apapun yang orang keluarkan dan itu
melalui proses berpikir… itulah filsafat. Kesimpulannya subtansi filsafat
adalah “Berpikir”.
Kemudian yang kedua Hidup. Jika menurut kami
hidup itu adalah waktu dimana manusia bernyawa, tumbuh, dan berkembang. Dan
setiap orang yang hidup pasti mempunyai kehidupan dan setiap kehidupan pasti
ada masalah, dan setiap manusia melewati masalah pasti ada pengalaman, setiap
pengalaman maka ada hikmah yang diambil, dan setiap hikmah yang diambil pasti
ada pendewasaan.
Jadi, subtansi dari kehidupan adalah
“Kedewasaan”. Dan apabila anda menanyakan tentang Filsafat kehidupan maka
jawaban adalah “Berpikir Dewasa” atau dibalik “Kedewasaan Berpikir”. Dari dua
kalimat itu walaupun sama hanya dibalik, tetapi memiliki makna yang berbeda
“Berpikir dewasa” dan “Kedewasaan berpikir.
Manfaat mengetahui pandangan hidup (filsafat hidup)
Berdasarkan hakekat
dari pandangan hidup atau filsafat hidup maka ada beberapa manfaat mengetahui
pandangan hidup, yaitu:
1.
Pandangan hidup atau filsafat hidup menolong
mendidik,membangun diri sendiri dengan berpikir lebih mendalam dan memberi isi
kepada hidup kita sendiri
2.
Pandangan
hidup atau filsafat hidup memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan
memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari
3.
Pandangan hidup memberikan pandangan yang luas
membendung egoisme dan egosentrisme
4.
Pandangan hidup memberikan dasar-daar baik untuk
hidup diri sendiri maupun untuk kepentingan ilmu-ilmu pengetahuan.
Dengan memperhatikan manfaat dari pandangan hidup tersebut diatas maka
orang yang memiliki pandangan hidup yang luas dan tinggi, padanya terdapat
ciri-ciri sebagai berikut:
a. Mampu mengapresiasi keindahan, baik keindahan alam lingkungan, keindahan seni budaya, maupun keindahan harmoni keindahan yang aman tentram aman dan damai
b. Tanggap dan menaruh empati maupun simpati terhadap penderitaan orang lain, karena itu ia tidak akan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penderitaan pihak lain
c. Menjunjung tinggi rasa keadilan, bahkan berani mempertaruhkan hidupnya demi memperjuangkan keadilan.
a. Mampu mengapresiasi keindahan, baik keindahan alam lingkungan, keindahan seni budaya, maupun keindahan harmoni keindahan yang aman tentram aman dan damai
b. Tanggap dan menaruh empati maupun simpati terhadap penderitaan orang lain, karena itu ia tidak akan melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan penderitaan pihak lain
c. Menjunjung tinggi rasa keadilan, bahkan berani mempertaruhkan hidupnya demi memperjuangkan keadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar